Banyuwangi - Dalam upaya melawan stunting, RSUD Blambangan memperkenalkan inovasi terbaru mereka, "SEMERBAK" (Sistem Edukasi Merawat Bayi dengan ASI eKsklusif).
Program ini menjadi tonggak penting dalam membangkitkan semangat pemberian ASI eksklusif sebagai langkah konkret untuk bebas stunting di kalangan bayi.
Stunting merupakan masalah serius keterlambatan pertumbuhan pada anak. Sehingga stunting menjadi fokus RSUD Blambangan untuk diatasi melalui program "AKSI BESTI" (ASI eKsklusif Bebaskan Stunting).
Meskipun cakupan ASI eksklusif di Indonesia meningkat, masih ada tantangan dalam memberikan pemahaman dan dukungan kepada ibu-ibu baru.
Inovasi SEMERBAK adalah solusinya. Inovasi ini merupakan salah satu program RSUD Blambangan sebagai sarana untuk mengedukasi, memotivasi, serta sebagai problem solving yang dihadapi ibu dalam memberikan ASI Eksklusif setelah pulang dari Rumah Sakit.
SEMERBAK memanfaatkan alat komunikasi berbasis android yg sedang trend di masyarakat yaitu WA (whatsapp). Setiap hari akan di share informasi tentang ASI eksklusif sekaligus memfasilitasi ibu-ibu yang ingin berkonsultasi tentang permasalahan ASI.
"Program ini tidak hanya memberikan informasi mengenai ASI eksklusif tetapi juga memberikan motivasi serta dukungan konsultasi bagi ibu-ibu yang mengalami kendala setelah pulang dari rumah sakit," jelas Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSUD Blambangan, Abdul Latip.
Program ini telah memberikan dampak positif. Hingga bulan September 2023, program ini telah berhasil membentuk dua grup Pejuang ASI, Grup Agustus dan September.
Grup 1, sebagai pilot program, menunjukkan hasil positif dengan pemantauan 70 anggota yang memberikan ASI eksklusif. Pada bulan September, kesuksesan Grup 1 terus berkembang, sementara Grup 2 masih dalam tahap pemantauan.
Inovasi SEMERBAK tidak hanya mampu membentuk semangat baru dalam memberikan ASI eksklusif tetapi juga berdampak positif pada kepercayaan masyarakat pada pelayanan RSUD Blambangan.
Peningkatan kunjungan pasien secara otomatis membawa dampak positif pada pendapatan rumah sakit, sementara peran aktif dalam mencapai tujuan "AKSI BESTI" membuatnya menjadi langkah konkret menuju generasi bebas stunting.